Jumat, 09 Oktober 2009

ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR



ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR

VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA
Variabel, konstanta dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita
jumpai ketika kita membuat program. Bahasa pemrograman apapun dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita untuk
mengerti ketiga hal tersebut.

VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan
nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan
mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.1. Nama variabel dan nilai.
username = “joni”
Nama = “Al-Khawarizmi”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000
Pada contoh 5.1. di atas, username, Nama, harga dan HargaTotal
adalah nama dari variabel sedangkan “joni”, “Al-Khawarizmi”, 2500
dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan
tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan
lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak
dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada
kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel
baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa
bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses
kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh
bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang
berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut
yaitu:
• Nama variabel harus diawali dengan huruf.
• Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa
diganti dengan karakter underscore (_).
Rekayasa Perangkat Lunak 95
• Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,
seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
• Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa
pemrograman
Contoh 5.2. Contoh penamaan variabel.
Penamaan yang benar Penamaan yang salah
namasiswa nama siswa (salah karena menggunakan spasi)
XY12 12X (salah karena dimulai dengan angka)
harga_total harga.total (salah karena menggunakan karakter
.) JenisMotor Jenis Motor (salah karena menggunakan spasi)
alamatRumah for (salah karena menggunakan kata kunci bahasa
pemrograman)

KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang
disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah,
maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada
sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di
bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya
ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga
aturan penetapan tipe data.
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang
menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat
pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan
konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus
mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
5.1.3. Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk
memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau
konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti
tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan
sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe
data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
Ada banyak tipe data yang tersedia tergantung jenis bahasa pemrograman
yang dipakai.
Tipe data dapat dikelompokan menjadi :
Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung
pada suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite adalah tipe
data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk
menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa
pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis
numeric yang diakomodasi.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan
bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman
juga diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah
tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe
data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih
akurat. Pada bab-bab berikutnya yang membahas aplikasi bahasa pemrograman
bagian ini akan diuraikan lebih lanjut.
Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat
berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman
pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh
berikut.
Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric.
Kode Program A Hasil eksekusi Program A
#include
using namespace std;
int main() {
int x, z;
float y;
x = 12;
y = 2.15;
z = x * y;
cout << "X =" << x << endl;
cout << "Y =" << y << endl;
cout << "Z =" << z << endl;
return 0; }
X =12
Y =2.15
Z =25
Kode Program B Hasil eksekusi Program B
#include
using namespace std;
int main() {
int x;
float y, z;
x = 12.8;
y = 2.15;
z = x * y;
cout << "X =" << x << endl;
cout << "Y =" << y << endl;
cout << "Z =" << z << endl;
return 0; }
X =12
Y =2.15
Z =25.8
Kode Program C Hasil eksekusi Program C
#include
using namespace std;
int main() {
int x;
float y, z;
x = 12;
y = 2.15;
z = x * y;
cout << "X =" << x << endl;
cout << "Y =" << y << endl;
cout << "Z =" << z << endl;
return 0; }
X =12
Y =2.15
Z =25.8
Ketiga kode program di atas (A, B dan C) ditulis dengan bahasa C++.
Sekilas sama namun berbeda pada penggunaan tipe data dan pengisian nilai.
Pada kode program A, variabel x dan z kita deklarasikan bertipe data int (Integer
= bilangan bulat) dan y bertipe data float (pecahan). Hasil eksekusi program A
menunjukkan hasil yang tidak kita inginkan. Nilai z yang merupakan perkalian x
dengan y harusnya bernilai 25.8 (hasil dari 12 x 2.15). Namun karena z
dideklarasikan bertipe data int maka hasilnya menjadi 25. Dari ketiga kode
program di atas yang paling benar adalah kode program C. Mengapa kode
program B salah? Cobalah cermati bagian kode yang dicetak tebal kemudian
tentukan dimana terjadi kesalahan.
Character
Bersama dengan tipe data numeric, character merupakan tipe data yang
paling banyak digunakan. Tipe data character kadang disebut sebagai char atau
string. Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun
sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).
Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.4. Penggunaan tipe data character.
Kode program Hasil eksekusi program
#include
using namespace std;
int main() {
int x;
x = 5;
char huruf = 'A';
char* kata = "Java";
cout << "X = " << x << endl;
cout << "Isi variabel huruf = "
<< huruf << endl;
cout << "Isi variabel kata = " <<
kata << endl;
return 0; }
X = 5
Isi variabel huruf
= A
Isi variabel kata =
Java
Pada contoh ini kita mendeklarasikan variabel x sebagai int (Integer),
sedangkan variabel huruf dan kata bertipe data char (character). Perhatikan
hasil eksekusi kode program di atas.
Boolean
Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False
(Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa pemrograman nilai selain 0
menunjukkan True dan 0 melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan
untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan dengan IF … THEN
atau IF … THEN … ELSE.
Array
Array atau sering disebut sebagai larik adalah tipe data yang sudah
terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan
sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Setiap
lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data
tersebut. Penjelasan tentang array akan disampaikan lebih detil pada bagian lain
dari bab ini.
Record atau Struct
Seperti halnya Array, Record atau Struct adalah termasuk tipe data
komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal
dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu
menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen). .
Sebagai ilustrasi array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe
data yang sama, misalnya integer saja. Sedangkan dalam record, kita bisa
menggunakan untuk menampung banyak data dengan tipe data yang berbeda,
satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean.
Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya,
siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan
akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data string, usia bertipe data
single (numeric), tempat lahir bertipe data string dan tanggal lahir bertipe data
date. Berikut ini contoh pendeklarasian record dalam Delphi.
Contoh 5.5. Deklarasi tipe data record pada Delphi.
Type TRecord_Siswa = Record
Nama_Siswa : String[30]
Alamat : String[50]
Usia : Real
EndRecord
Image
Image atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik. Misalnya
grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan dan
lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis
visual tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.
Date Time
Nilai data untuk tanggal (Date) dan waktu (Time) secara internal
disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang
dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan baik
tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data composite
karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data. Berikut ini contoh tipe
data dalam Visual Basic.
Contoh 5.6. Penggunaan tipe data date time pada Visual Basic.
Dim WaktuLahir As Date
WaktuLahir = “01/01/1997”
WaktuLahir = “13:03:05 AM”
WaktuLahir = “02/23/1998 13:13:40 AM”
WaktuLahir = #02/23/1998 13:13:40 AM#
Tipe data lain
Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai
jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer.
Biasanya tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas
maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi.
Berikut ini contoh deklarasi tipe data subrange dalam Delphi.
Contoh 5.7. Deklarasi tipe data subrange pada Delphi.
Type
BatasIndeks = 1..20
RentangTahun = 1950..2030
Var
Indeks : BatasIndeks
Tahun : RentangTahun
Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang
harus disebut satu persatu dan bernilai konstanta integer sesuai dengan
urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama
variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga dijumpai pada
Delphi dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL. Berikut ini
contoh deklarasi tipe data enumerasi dalam Delphi.
Contoh 5.8. Penggunaan tipe data enumerasi.
Type
Hari_dlm_Minggu = (Nol, Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jumat, Sabtu,
Minggu)
Nama_Bulan = (Nol, Januari, Pebruari, Maret,
April, Mei, Juni, Juli,
Agustus,
September, Oktober, Nopember,
Desember)
Var
No_Hari : Hari_dlm_Minggu
No_Bulan : Nama_Bulan
Pada contoh di atas tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi
dengan rentang nilai Nol, Senin sampai dengan Minggu dan nilai data
dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan termasuk
enumerasi dengan rentang nilai Nol, Januari sampai dengan Desember
dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
Rekayasa Perangkat Lunak 101
Object
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan
dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi dan dan
bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila
kita mempunyai form yang memiliki control Command button yang kita
beri nama Command1, kita dapat mendeklarasikan variabel sebagai
berikut :
Contoh 5.9. Penggunaan tipe data object.
Dim A As CommandButton
Set A = Command1
A.Caption = “HEY!!!”
A.FontBold = True
Pada contoh ini variabel A dideklarasikan bertipe data Object yaitu
CommandButton. Kemudian kita set variabel A dengan control
Command button yang ada pada form (Command1). Dengan cara ini
kita dapat mengakses seluruh property, method dan event obyek
Command1 dengan menggunakan variabel A.
Variant
Tipe data hanya ada di Visual Basic. Tipe ini adalah tipe data yang
paling fleksibel di antara tipe data yang lain, karena dapat
mengakomodasi semua tipe data yang lain seperti telah dijelaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar